BNNKTGMS- Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tanggamus (BNN Kabupaten Tanggamus) menghidupkan Penggiat Narkoba di lingkungan pendidikan untuk meminimalisir para pelajar terjerat dari penyalahgunaan Narkoba. Kepala BNN Kabupaten Tanggamus Kolbidi, S.Sos yang di wakili Kasi P2M BNN Kabupaten Tanggamus Iswandi, S.K.M dan Penyuluh Narkoba BNN Kabupaten Tanggamus Yuni Eka Lestari, S.K.M. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula MAN 1 Tanggamus, dan diahadiri oleh 200 orang peserta, Selasa (29/10/2019).
Kegiatan ini dihadiri Drs. Nauval selaku kepala MAN 1 Tanggamus, Mirwansyah, S.Ag selaku waka kesiswaan, Sipulloh, M.Pd selaku waka humas, Ika Rahayu selaku pembina OSIS, A.Wahid has selaku koordinator BK.
Iswandi, S.K.M dalam paparannya mensosialisasikan UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, khususnya pasal-pasal yang terkait dengan ketentuan pidana yang bisa dikenakan bagi orang-orang yang terlibat dengan Narkoba,
Sedangkan untuk para pecandu dan korban penyalahguna Narkoba wajib menjalani proses Rehabilitasi. Karenanya, bagi para pecandu dan korban penyalahguna tidak perlu takut untuk datang melaporkan diri ke BNN, karena tidak akan diproses hukum, melainkan ditolong dengan jalan rehabilitasi dan semuanya tidak dipungut biaya.
Untuk itu, ia juga menghimbau para siswa jika mengetahui ada saudara, teman atau siapapun yang menjadi korban penyalahguna Narkoba, agar melaporkan kepada BNN sehingga mereka bisa ditolong dengan jalan Rehabilitasi.
Lanjutnya, Wujudkan Sekolah Bebas dari Peredaran Gelap Narkoba mengatakan, para siswa maupun guru harus mampu menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bebas dari narkoba. Menurutnya, jika seorang siswa sampai terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba, maka dampaknya akan sangat buruk, tidak hanya bagi kesehatan tapi bagi semua aspek.
Iswandi, S.KM juga menjelaskan ciri-ciri orang yang sudah menggunakan narkoba, agar para siswa maupun guru bisa mengawasinya di sekolah, jika ada siswa yang menunjukan tanda-tanda tersebut. Dalam hal memerangi korban penyalahgunaan narkoba, lanjutnya, maka sekolah bisa melakukan berbagai hal positif, seperti membentuk Satgas Anti Narkoba dari kalangan siswa agar mereka bisa memantau teman-teman sebayanya. Selain itu, bisa juga dilakukan kampanye Anti Narkoba di lingkungan sekolah serta berbagai kegiatan positif lainnya yang bisa dirancang oleh pihak sekolah.
Diakhri pemamparannya Iswandi, S.KM menghimbau murid MAN 1 Tanggamus agar sebisa mungkin menjauhi Narkoba dengan memperkuat iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Ia juga berharap, para siswa selalu mengisi kegiatan mereka dengan berbagai hal yang positif, agar tidak mudah terpengaruh dengan rayuan-rayuan untuk menggunakan Narkoba, karena penggunaan Narkoba, sudah pasti akan berujung pada kehancuran masa depan seorang siswa. (FA).
